3 Tips Berhenti Merokok dan Hal Ini Menurut Studi Bakal Terjadi Bagi Perkokok

Pemberantasan rokok ilegal oleh Bea Cukai.

VIVA Lifestyle – Studi mengungkapkan merokok dapat menjadi penyebab kecemasan. Merokok juga memiliki sejumlah efek negatif termasuk memicu risiko penyakit pernafasan. Apakah dari sejumlah hal negatif itu dapat menghilangkan stres?

Dilansir dari National Health Servince (NHS) Inggris, perokok lebih gampang mengalami depresi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Lanjutnya, ketika perokok yang sudah lama tidak merokok, dan ingin kembali merokok maka itu dapat membuat mereka lebih mudah tersinggung dan merasa cemas.

Merokok di dalam mobil

Dari hasil riset, ketika berhenti merokok bukan hanya menekan risiko penyakit. Namun, dapat juga meningkatkan kesehatan mental yang berkaitan dengan suasana hati, potensi stres, kecemasan, serta depresi.

Faktanya, merokok akan berpotensi mengalami stres. Berbanding terbalik ketika berhenti merokok, karena berhenti merokok sama efektifnya dengan antidepresan.

Orang yang memiliki masalah kesehatan mental cenderung merasa jauh lebih tenang dan lebih positif, serta memiliki kualitas hidup yang lebih baik setelah berhenti merokok.

Halaman Selanjutnya

minum Dapat Meningkatkan Risiko Stres, Banyak penghentian, merokok dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Sebaliknya, merokok dapat meningkatkan risiko kecemasan.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

Related posts