Jumat, 2 Desember 2022 – 10:20 WIB
VIVA Lifestyle – Disfungsi ereksi terjadi ketika penis tidak menerima cukup darah untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.
Kemungkinan disfungsi ereksi dapat meningkat seiring bertambahnya usia, itulah sebabnya banyak orang mengira itu hanya terjadi pada populasi yang lebih tua. Namun, pria yang lebih muda juga bisa mengalami disfungsi ereksi. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Menurut beberapa perkiraan, 8% pria dalam kelompok usia 20-29 tahun terkena disfungsi ereksi. Ini lazim pada 11 persen pria di usia 30-39. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi bahkan pada mereka yang berusia 20-an, berikut keterangannya dikutip dari Times of India.
Ada beberapa hormon yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi jika kadarnya tidak sesua, yang paling jelas adalah testosteron. Tingkat testosteron yang rendah dapat menyebabkan dorongan seks yang rendah serta disfungsi ereksi.
Hormon lain adalah prolaktin, yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis. Peningkatan kadar prolaktin juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi, terlepas dari usia Anda. Kadar tiroid yang tidak normal – terlalu tinggi atau terlalu rendah – juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Sumber: www.viva.co.id