Selasa, 22 November 2022 – 07:00 WIB
VIVA Lifestyle – Kementerian Kesehatan melansir data bahwa prevalensi obesitas di Indonesia menurut Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 13,6 persen orang dewasa berusia >18 tahun mengalami kelebihan berat badan sedangkan 21,8 persen mengalami obesitas. Dimana obesitas lebih tinggi terjadi pada perempuan daripada laki-laki (Kemenkes, 2016).
Obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal misalnya saja dari faktor genetik, lingkungan dengan pola makan makanan padat energi (tinggi lemak, gula, serta kurang sehat), selain itu juga bisa dipengaruhi oleh faktor obat-obatan dan hormonal. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Metode penurunan berat badan pada penderita obesitas akan berbeda untuk masing-masing individu. Namun secara umum angka menurunkan berat badan pada tingkat yang aman dan berkelanjutan yaitu 0,5 hingga 1kg per minggu.
Selain itu sebagian besar orang disarankan untuk mengurangi asupan energi sebanyak 600 kalori per hari. Bagi kebanyakan pria, ini berarti mengonsumsi tidak lebih dari 1.900 kalori sehari, dan bagi kebanyakan wanita, tidak lebih dari 1.400 kalori sehari.
Penting bagi penderita obesitas untuk dapat menerapkan diet sehat yaitu, dilansir dari berbagai sumber:
1. Pastikan tidak melewatkan sarapan dan mengkonsumsi makanan yang bisa membuat Anda merasa kenyang sampai waktu makan siang untuk meminimalkan ngemil. Telur, yogurt, oatmeal, dan roti gandum adalah beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan untuk mengawali hari.
Sumber: www.viva.co.id