Selasa, 6 Desember 2022 – 11:17 WIB
VIVA Lifestyle – Seorang siswa sekolah dasar menjadi anak kedelapan yang meninggal setelah didiagnosis terinfeksi bakteri Strep A. Wafatnya anak itu dikonfirmasi oleh kepala sekolah Morelands Primary di Waterlooville, Hampshire.
“Sangat tragis, kami telah mengetahui kematian dalam beberapa hari terakhir seorang anak yang bersekolah di sekolah kami, yang juga didiagnosis dengan infeksi Streptokokus Grup A (iGAS) invasif,” ujar Kepala Sekolah Alison Syred-Paul, dikutip dari laman The Sun. Scroll selanjutnya.
“Kami benar-benar hancur karena kehilangan salah satu murid muda kami dan menyampaikan belasungkawa yang tulus dan sepenuh hati kepada keluarga anak tersebut pada saat yang sangat menyedihkan ini,” sambungnya.
Delapan anak telah meninggal akibat penyakit Strep A yang biasanya hanya menyebabkan sakit tenggorokan ringan dan suhu tubuh. Namun dalam kasus ekstrem dapat menyebabkan infeksi yang mengancam nyawa. Kematian lainnya hampir semua cenderung pada anak usia sekolah dasar.
“Sebagai tindakan pencegahan, kami juga telah meningkatkan kesadaran di antara orang tua, wali, dan komunitas sekolah kami tentang tanda dan gejala infeksi Streptokokus Grup A (iGAS), dan apa yang harus dilakukan jika seorang anak mengembangkannya, termasuk Grup A invasif. infeksi Streptokokus (iGAS),” tambahnya.
Pandemi Picu Gejala Berat?
Sumber: www.viva.co.id