Bahaya Iritasi Kulit dan Infeksi Intai Si Mungil, Yuk Dicegah Sejak Dini Moms

Ilustrasi bayi/anak/parenting.

VIVA Lifestyle – Kulit bayi masih sangat sensitif dengan 10 kali lipat dibandingkan orang dewasa sehingga perawatannya pun lebih ekstra. Sensitivitas kulit bayi tersebut cenderung lebih rentan terhadap bahan kimia yang mudah mengiritasi yang pada akhirnya memicu infeksi berbahaya dengan penanganan yang lebih berat.

Dokter spesialis anak, dr. S.T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, menuturkan bahwa kulit bayi yang masih sensitif rentan dengan zat-zat kimiawi, terutama yang bersifat mengiritasi. Maka dari itu, para ibu perlu menjaga kebersihan serta memperhatikan pemilihan popoknya.

“Dermatitis popok dapat dicegah dengan manajemen yang baik dari orangtua. Selain menjaga kebersihan kulit, menghindari zat yang bersifat iritan, Ibu juga perlu memperhatikan penggunaan popok sehari-hari si kecil,” ujarnya, dalam keterangan pers Makuku.

Ilustrasi popok bayi

Pada kondisi ini kulit akan mengalami kemerahan, ruam, bahkan dapat mengelupas pada bagian paha, selangkangan, pinggang dan pantat si kecil. Jika tidak dirawat dengan tepat, maka dapat mengakibatkan infeksi yang membuat si kecil akan semakin tak nyaman.

“Apalagi, kulit pada area popok si kecill merupakan daerah yang lebih lembab sehingga dapat menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang. Oleh karena itu, ukuran, waktu penggunaan, serta kualitas popok menjadi hal yang harus selalu diperhatikan untuk mencegah terjadinya dermatitis popok pada si kecil,” terangnya.

Untuk membantu Ibu dalam mencegah risiko ruam popok yang sering dialami oleh Si Kecil, baik di bagian area popok, lipatan kulit, maupun pinggang Si Kecil, maka butuh jenis popok yang tepat. Salah satunya jenis popok dengan desain Bubble Belt pada bagian pinggang bayi dari Makuku SAP Diapers Balance Care.

Sumber: www.viva.co.id

Related posts