Berobat Kanker di Singapura Telan Biaya Fantastis, Berapa?

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

VIVA Lifestyle – Prevalensi penyakit kanker di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Globocan 2020, terdapat 396.914 kasus baru kanker, dengan angka kematian mencapai 234.511 akibat kanker di Indonesia. 

Kematian akibat penyakit ini bahkan diperkirakan akan terus meningkat hingga lebih dari 13,1 juta pada tahun 2030, jika tidak segera diantisipasi sejak dini. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya

Senada, Caroline Riady, Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, pun mengungkap hal yang sama. Dia mengatakan, kasus onkologi merupakan salah satu kasus dengan prevalensi tertinggi di Siloam dan Indonesia. 

Untuk itu, dalam rangka memajukan perawatan kanker, penelitian klinis, dan pengembangan talenta medis, Siloam Hospitals dan SingHealth menjalin kerjasama strategis guna memberikan perawatan onkologi terbaik di Indonesia.

Ilustrasi Kanker

“Kerja sama ini merupakan peluang besar untuk memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan Indonesia dan pencapaian klinis bagi pasien. Peningkatan kualitas layanan kesehatan akan berkontribusi secara signifikan dalam membangun masyarakat yang lebih sehat untuk semua,” ujar Prof. William Hwang, MBBS, M.Med., FRCP, FAMS, CEO National Cancer Centre Singapore, dalam keterangannya, Rabu 30 November 2022. 

Prof. William menambahkan, kemitraan strategis ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus memperkuat program klinis dan pencapaian medis. Selain itu, kemitraan ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam berbagai hal, termasuk meningkatkan pengetahuan dalam kasus kanker yang kompleks serta meningkatkan kesadaran, paparan, dan pengalaman kedua belah pihak di bidang onkologi. 

Sumber: www.viva.co.id

Related posts