Bolehkah Memusuhi Orang yang Membenci dan Zalim Pada Kita? Begini Pandangan Islam

Ilustrasi pria marah

Kamis, 13 April 2023 – 04:20 WIB

VIVA Lifestyle – Disadari atau tidak, sikap atau perilaku kita bisa mengundang rasa tidak suka orang lain. Meski sudah berlaku baik, ada saja orang yang membenci. Hal itu wajar karena kita tidak bisa membuat semua orang harus menyukai kita.

Read More

Bahkan, ada orang-orang yang suka berbuat zalim dan mencoba menjatuhkan kita. Terkadang, karena hal itu kita memilih untuk menjauhi dan memutus komunikasi dengan orang tersebut. Salah satu tujuannya adalah menghindari rasa sakit hati atas perbuatannya.

Lantas, bagaimana Islam memandang hal ini? Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, jika ada ada orang-orang di antara kerabat kita yang jahat, kemudian kita memilih untuk membatasi hubungan atau menjaga jarak dengannya itu diperbolehkan. Namun, kita tidak dibolehkan untuk memutus tali silaturahmi.

Ustaz Khalid Basalamah

Dia juga mengungkap bahwa tidak boleh menilai buruk secara keseluruhan pribadi orang tersebut sebab pasti ada satu kebaikan yang ada di orang yang zalim itu.

“Tapi kami berat ustaz melupakan celaannya, itulah setan, di situlah peran iman kita. Seorang mukmin tidak akan membiarkan hatinya rusak dengan celaan orang, karena celaan orang itu hanya ucapan sama dengan pujian sepanjang lidahnya saja sudah selesai. Anggap saja angin lalu,” kata beliau mengutip tayangan YouTube Hasan Republic.

Lebih lanjut, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, tidak ada sesuatu yang harusnya berbekas jika dihina atau dicaci secara lisan. Hal ini berbeda jika pisau diiriskan ke jasad yang akan menjadi rusak.

Halaman Selanjutnya

“Tetapi seandainya kata saja tidak perlu dipedulikan. Allah SWT mengajarkan bagaimana menghadapi orang seperti ini. (Artinya) ‘Orang-orang beriman itu hamba Allah yang disayangi Allah, mereka yang melewati orang-orang jahil suka mencaci maki, suka mencela, suka menilai buruk penampilan orang mereka berkata salam’, ngomong terserah kamu deh enggak usah peduli. Biarkan Raqib dan Atid mencatat kebaikan saja,” jelasnya.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

Related posts