Rabu, 30 November 2022 – 20:25 WIB
VIVA Lifestyle – Keguguran merupakan kondisi komplikasi umum yang terjadi di awal kehamilan dan dapat terjadi kepada semua wanita dewasa. Dalam beberapa kasus, seorang perempuan bisa mengalami keguguran hingga berkali-kali, kondisi keguguran yang berulang seperti itu disebut recurrent miscarriage.
Dan salah satu penyebab keguguran berulang yang cukup umum adalah gangguan darah seperti syndrom antifoslipid (seseorang sering mengalami penggumpalan darah) dan trombofilia (gangguan yang membuat darah mudah menggumpal) dan keguguran yang terjadi minimal 2 kali berturut turut dapat disebut keguguran berulang.
Hal itu pula yang dijelaskan oleh Dokter Spesialis Obstetrician dan Gynaeclogist di Siloam Hospital Mampang, Jakarta Selatan, dr. Natasha Zefanya Darsana Sp.OG.Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh pelbagai hal dan faktor risiko. Termasuk adanya kelainan genetik, gangguan pada rahim, gaya hidup tidak sehat dan tentunya faktor usia,” kata dr. Natasha, saat menyampaikan edukasinya pada aplikasi live Instagram, di Jakarta, Kamis 24 November 2022.
Dijelaskan pula akan ‘Inkompetensi Serviks’, yaitu kondisi ketika leher rahim membuka terlalu awal pada kehamilan. Kondisi yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami persalinan prematur atau bahkan keguguran.
“Terutama di trisemester kedua periode kehamilan,” imbuhnya.
Penanganan Keguguran Kandungan
Penanganan awal agar proses kehamilan dapat berlangsung dengan sehat dilakukan melalui konsultasi bersama dokter secara berkelanjutan.
Sumber: www.viva.co.id