Cara Ini Bisa Dicontek Buat Jaga Lingkungan Sekaligus Cegah Kemarau

Ilustrasi Bumi

Rabu, 19 April 2023 – 01:26 WIB

VIVA Lifestyle – Negara Indonesia yang berbentuk kepulauan serta dikelilingi perairan, bukan berarti sudah terbebas dari kemarau. Untungnya, beberapa daerah sudah mampu mengatasi kondisi ini. Salah satunya di desa Gumuk, Mriyan, Klaten, Jawa Tengah, yang sudah mampu mengupayakan konservasi.

Read More

Joko Susanto yang merupakan petani konservasi asal Gumuk, Mriyan, menceritakan upaya konservasi Anggrek Merapi yang sudah dikembangkan di desanya. Yuk, scroll untuk info selengkapnya. 

“Selain konservasi, kami juga diberi pengetahuan mengoptimalkan Instalasi Panen Air Hujan. Kami bertahan di kemarau dengan mengandalkan tandon panen air hujan,” kata Joko menyampaikan saat menghadiri buka puasa bersama PT Tirta Investama – Pabrik Klaten (AQUA Klaten), melalui keterangannya, dikutip Rabu 19 April 2023. 

Lebih lanjut menurut Joko, pembuatan sumur di daerah hulu tidak dimungkinkan karena tingkat kedalamannya.

“Kami juga belajar, walau air yang ada sedikit tapi kalo mencukupi, itu akan menjadi berkah bagi kami,” tambahnya. 

Di wilayah Sub DAS Pusur bagian hulu, tepatnya di tenggara Gunung Merapi, AQUA Klaten menggandeng masyarakat menjaga daerah resapan dengan menanam lebih dari 141.000 pohon yang tumbuh dan termonitor secara online dengan geotagging. 

Halaman Selanjutnya

Menyusul 2.650 rorak, 70 sumur resapan dan 1 embung Tirta Mulya seluas 10.000 m2 di Desa Kemalang. Bersama masyarakat, mereka juga mengembangkan Sistem Panen Air Hujan sebanyak 141 unit untuk memastikan masyarakat di hulu yang menjaga ketersediaan air juga mendapatkan akses air bersih yang memadai.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

Related posts