Selasa, 31 Januari 2023 – 14:10 WIB
VIVA Parenting – Hingga tahun 2022, Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, menunjukkan prevalensi balita stunting berhasil ditekan hingga 21,6 persen turun dari tahun sebelumnya 24,4 persen. Salah satu upaya mencegah angka stunting bertambah adalah melalui edukasi tepat para ibu agar memberikan sumber nutrisi yang tepat.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia masih memiliki tiga beban masalah gizi yang dapat menghambat pembangunan kesehatan dan kualitas masyarakat. Tiga beban ini adalah kekurangan gizi makro seperti protein, dan air, kekurangan gizi mikro yang mencakup asupan vitamin dan mineral, serta kelebihan gizi. Scroll untuk info selengkapnya.
“Oleh karena itu, kami dengan gencar menyosialisasikan Pedoman Gizi Seimbang ‘Isi Piringku’ untuk menghidangkan makanan dengan gizi berimbang di rumah. Pada peringatan Hari Gizi Nasional 2023, Kementerian Kesehatan mengangkat tema “Cegah Stunting dengan Protein Hewani”, yang juga penting untuk menekan angka stunting,” kata Menkes dalam konferensi pers Royco: Semakin Dekat dengan Generasi Indonesia Emas Melalui #KebaikanIsiPiringku dan Program Kampung Keluarga Berkualitas, beberapa waktu lalu.
Menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta
Photo :
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Selain itu, malnutrisi pada ibu hamil dan balita, serta pola makan yang tidak sehat juga menjadi faktor risiko penyakit dan dapat memengaruhi capaian pembangunan kesehatan ke depan. Adapun untuk mengejar ambisi pemerintah menekan angka stunting hingga 14 persen pada 2024, intervensi dari gotong royong multi-sektor berperan penting.
Maka, sebagai salah satu langkah utama dalam mencegah angka stunting, Kemenkes juga membagi 300 ribu Antropometri atau alat pengukur berat dan tinggi bayi berstandar nasional ke posyandu sebagai langkah utama untuk memantau anak terkena stunting dengan melihat kenaikan berat badan.
“Saya sarankan bagi ibu-ibu Indonesia untuk secara rutin memantau perkembangan berat dan tinggi badan anak sebagai langkah pencegahan sedari dini. Ibu-ibu yang sedang hamil juga bisa melakukan pencegahan stunting sedari dini dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan protein,” beber Menkes Budi.
Halaman Selanjutnya
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik turut memberikan kiat-kiat memutus rantai stunting pada anak-anak di Indonesia. Salah satu cara yang paling efektif dalam menurunkan angka stunting adalah dengan edukasi yang mumpuni. Perlu diingat bahwa kondisi stunting pada anak tidak bisa berubah, namun kondisi tersebut dapat dicegah.
Sumber: www.viva.co.id