CFW Redup, Fashion Tanah Abang Unjuk Gigi

Pasar Tanah Abang (ilustrasi penjualan eceran).

VIVA Lifestyle – Ingatkah kamu? Beberapa waktu lalu, gegap gempita Citayam Fashion Week (CFW) begitu heboh dan menyita perhatian. Bahkan, kepopuleran CFW sampai terdengar hingga mendapat apresiasi dari luar negeri. 

Namun sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama. Gaung Citayam Fashion Week, hanya berlangsung sekitar kurang lebih sebulan, setelah itu menghilang bak ditelan bumi. Yuk, scroll untuk menyimak informasi selengkapnya.

Rupanya, Tanah Abang yang menjadi pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, diam-diam memilki platform yang digunakan untuk menyatukan para pedagang di sana. Di mana fungsi utamanya untuk mempromosikan produk-produk fesyen yang dijual di Tanah Abang bernama Cici Palugada. 

Lysa selaku Influencer Cici Palugada yang juga membantu mengelola Instagram @cici_palugada, mengatakan, Cici Palugada hadir sebagai jawaban akan keresahan para pedagang garmen dan tekstil di Tanah Air khususnya di Tanah Abang, ketika pandemi melanda dunia. 

“Di saat banyak orang yang tidak bisa bepergian, kondisi pasar yang tak menentu, berkurangnya pendapatan akibat pandemi, menjamurnya sosial media baik yang riil maupun yang bertujuan jahat,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta, baru-baru ini. 

Lysa menceritakan, Cici Palugada sebenarnya bukan figur yang baru di Tanah Abang. Ini berawal dari marketing toko-toko di Tanah Abang sejak 2008. Hingga kini banyak dikenal pedagang dengan beragam jenis barang dagangan yang ada di Tanah Abang, mulai dari fashion wanita, anak, pria sampai dengan aksesoris, tas, sepatu dan topi. 

Sumber: www.viva.co.id

Related posts