Dampak Teknologi  Dalam Bidang Pendidikan

Teknologi Komunikasi (TIK) informasi dan  menjadi bagian dari ilmu pengetahuan serta teknologi secara awam adalah semua teknologi yg berhubungan menggunakan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, serta penyajian berita. dalam bidang pendidikan, ICT mempunyai  peran.

Teknologi  sudah sebagai fasihan pengalihan buku, pengajar dan  sistem pedagogi yang sebelumnya konvensional. Penyebab Teknologi isu ilmu pengetahuan dalam tumbuh dan  berkembang. namun, TIK juga mempunyai akibat positif dan  negatif terhadap kehidupan, keliru satu yang menonjol artinya di bidang pendidikan.

Menghadapi     abad     ke-21,     UNESCO (1996)     melalui jurnal “The International Commission on Education for the Twenty First Century” merekomendasikan Pendidikan yg berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan   empat   pilar   proses   pembelajaran, yaitu : Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan), learning to dotopjitu (belajar buat mengetahui keterampilan), learning to be (belajar buat menyebarkan diri), serta  Learningto live together (belajar buat hayati bermasyarakat), buat bisa mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi info kini   ini, para guru menjadi agen pembelajaran perlu menguasai dan  menerapkan Teknologi berita dan  Komunikasi pada pembelajaran (Abdillah, 2015: 269).

Menurut Rosenberg (2001: 8), dengan berkembangnya penggunaan TIK top jitu ada beberapa pergeseran pada proses pembelajaran yaitu:

a.   asal ruang kelas ke dimana serta kapan saja, 

b.   berasal kertas ke “on line” atau saluran,

c.   asal fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja

Komunikasi menjadi media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi  mirip  telepon,  personal komputer ,  internet, e-mail dan  lain sebagainya. interaksi antar guru dan  siswa tidak hanya dilakukan melalui korelasi tatap muka serta jua dilakukan menggunakan memakai media-media tersebut. pengajar bisa menyampaikan layanan tanpa wajib  berhadapan pribadi menggunakan peserta didik. Demikian pula peserta didik bisa memperoleh gosip dalam lingkup yang luas dari aneka macam sumber media cyber space atau ruang maya menggunakan memakai komputer atau internet.

Hal yang paling terkini ialah berkembangnya apa yg disebut “cyber teaching” atau pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. istilah  lain  yang  makin  terkenal  ketika  ini  artinya e-learning yaitu satu model pembelajaran menggunakan menggunakan    media    Teknologi    Komunikasi serta informasi khususnya Internet. menurut Rosenberg   (2001:   28),   e-learning   artinya satu penggunaan Tekonologi Internet pada penyampaian pembelajaran pada jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:

a. E-learning   ialah   jaringan   menggunakan kemampuan buat memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan  membagi bahan ajar atau gosip,

b. Pengiriman  hingga  kepengguna  terakhir melalui komputer    dengan menggunakan teknologi Internet yang baku,

c.   Memfokuskan  pada  pandangan  yang  paling luas ihwal pembelajaran pada kembali paradigma pembelajaran tradisional.

Related posts