Jumat, 2 Desember 2022 – 05:54 WIB
VIVA Lifestyle – Dunia saat ini dibayangi dengan ancaman krisis global yang digadang-gadang akan terjadi pada tahun 2023 mendatang. Ancaman ini membuat sebagian banyak orang sadar pentingnya memiliki dana darurat.
Dalam kondisi inflasi tinggi atau bahkan resesi, investasi di pasar saham biasanya akan memberikan pengembalian negatif. Investor biasanya diberitahu
ketika inflasi melonjak, salah satu keputusan yang terbaik adalah mengkonversi uang ke dalam aset fisik yang bergerak di atas lonjakan harga, dan properti merupakan pilihan terbaik.
Hal ini karena nilai properti yang relatif terus meningkat, tidak terlalu terpengaruh inflasi, kondisi pasar yang relatif stabil, dan dapat menjadi sumber penghasilan pasif.
Ilustrasi punya banyak uang.
Namun ada beberapa faktor yang harus menjadi pertimbangan saat memilih produk properti sebagai produk investasi. Apa saja faktor tersebut? Scroll lebih lanjut ya.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah, latar belakang dan reputasi property developer. Hal ini perlu diketahui karena semakin jelas rekam jejak mereka, akan semakin tenang pula bagi para anak muda untuk membeli rumah yang akan ditempati dalam jangka panjang.
Kemudian lokasi properti apakah berdekatan dengan fasilitas publik, antara lain pendidikan, kesehatan, transportasi dan komersial. Jika rumah tersebut berdekatan dengan fasilitas publik maka akan mempermudah untuk menjangkau dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sumber: www.viva.co.id