Senin, 5 Desember 2022 – 19:54 WIB
VIVA Lifestyle – Natrium atau garam sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk berbagai mekanisme fisioligis. Di antaranya memastikan keseimbangan cairan tubuh dan juga berperan dalam mengatur fungsi otot dan syaraf.
Namun, jika dikonsumsi berlebihan dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain-lain. Hal ini turut diungkap oleh Katarina Larasati, Product and Nutrition Manager, PR Department PT Ajinomoto Indonesia. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Lebih lanjut Katarina menjelaskan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anjuran konsumsi aman harian garam adalah kurang dari 5 gram.
“Nah, kampanye Bijak Garam dari Ajinomoto mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan. Namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi, dengan cara menambahkan sedikit MSG,” ujar Katarina dalam Event Cooking Class bertajuk ‘A Taste of Umami’, yang digelar bagi para cooking enthusiast, belum lama ini.
Ilustrasi garam, MSG dan gula.
Menurut Katarina, faktanya penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa. Selain itu menurutnya, MSG juga sudah dinyatakan aman.
“Sebagai solusi pengurangan garam, MSG hingga saat ini dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Nasional (BPOM) dan dunia, untuk dikonsumsi dengan batas asupan harian, secukupnya,” kata dia.
Sumber: www.viva.co.id