Rabu, 1 Februari 2023 – 11:09 WIB
VIVA Lifestyle – Sampah masih terus menjadi permasalahan di Indonesia dan tak kunjung habis. Hal itulah yang menjadi concern masyarakat Berastagi. Masyarakat di kaki gunung Sibayak, tepatnya di Kecamatan Gundaling 1, Berastagi, Sumatera Utara, selalu rajin mengumpulkan dan memilah sampah.
Mulai dari anak-anak sekolah hingga para manula bersemangat untuk tidak membuang sampah sembarangan, melainkan mengumpulkannya hingga dapat menukarnya dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Mereka bahkan mempunyai buku tabungan masing-masing yang mencatat hasil tukar sampah yang telah dipilah di bank sampah Mela Melket, Gundaling I, Berastagi. Pada 27 Januari 2023 lalu, mereka tambah berbahagia karena dapat membeli sembako separuh harga dari hasil tukar sampah itu.
“Saya sangat bersyukur dapat memperoleh bahan-bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan lain-lain dari hasil menukar sampah di Mela Melket,” ujar Ester Boru Sinaga, ibu rumah tangga berusia 47 tahun dengan 1 putri yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di kawasan wisata Gundaling, Berastagi, dalam keterangannya, Rabu 1 Februari 2023.
“Ternyata hasil kerja membersihkan lingkungan di Gundaling bermanfaat ditukar sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” tambah Eva penuh semangat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo Radius Tarigan, ST mengatakan, inisiatif Pabrik AQUA Berastagi (PT Tirta Sibayakindo) mengelola sampah dengan mengajak masyarakat mengumpulkan dan memilah sampah serta membawanya ke bank sampah Mela Melket ini, membuat lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan menjadi salah satu solusi mengurangi penimbunan sampah di TPA.
Halaman Selanjutnya
“Pemerintah akan terus mendukung kegiatan pengelolaan sampah ini dan berharap agar pelaku usaha lainnya dapat ikut mengembangkan kegiatan serupa,” kata dia.
Sumber: www.viva.co.id