Gaya Hidup Sedentari Picu Berat Badan Naik Hingga Obesitas, Begini Atasinya

Ilustrasi perut buncit

Selasa, 18 April 2023 – 07:30 WIB

VIVA Lifestyle – Sedentary lifestyle atau gaya hidup sedentari yang banyak dianut masyarakat sangat berpotensi memicu kenaikan berat badan. 

Read More

Gaya hidup sedentari sendiri diartikan sebagai kegiatan yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur, dengan karakteristik keluaran kalori yang sangat sedikit, yaitu 1.5 METS. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Tentu saja, perilaku sedentari seperti bermalas-malasan yang identik dengan kaum mageran dan kaum rebahan perlu dibatasi. Sebab, berbagai penelitian menunjukkan, perilaku tersebut merupakan faktor risiko terjadinya obesitas.

“Gaya hidup remaja saat ini yang kerap duduk di depan komputer dan gadget membuat mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan berat badan yang ideal,” ujar Nutritionist Talita Ambarsari saat acara Anniversary ke-24 Kusuma Beauty Clinic Modernland di Tangerang, baru-baru ini.

Lebih lanjut Talita menjelaskan, terlebih dengan banyaknya makanan dengan kandungan kalori berlebih, apabila tidak dibatasi konsumsinya, juga akan berimbas pada kenaikan berat badan. Jika dibiarkan terus-menerus, obesitas pun mengintai.

“Sudah banyak kasus-kasus obesitas akibat pola makan yang salah serta kurang berolahraga,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Lalu, apa solusinya? Menurut Talita, gaya hidup sedentari bisa dicegah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan antara lain berlari, jogging, bersepeda, dengan durasi 150 menit dalam seminggu sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

img_title



Sumber: www.viva.co.id

Related posts