Selasa, 22 November 2022 – 00:02 WIB
VIVA Lifestyle – Dengan perubahan gaya hidup, timbul pula masalah dalam kesehatan kita. Tak terkecuali pada para pria yang mulai mengabaikan kesehatan di hidupnya sehingga berpengaruh terhadap gangguan reproduksi mereka.
Dalam 40 tahun terakhir, rata-rata jumlah sperma pria telah menurun drastis. Apa alasannya? Apakah ini benar-benar masalah? Mengapa jumlah sperma pada pria menurun? bagaimana nutrisi berdampak pada sperma? Haruskah kita benar-benar menyalahkan gaya hidup kita? Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana hal ini sebenarnya terjadi, Dr. Anindita Singh, Konsultan Kesuburan di Nova IVF Fertility East, Uttam Kumar Sarani, Kolkata menjelaskan lebih lanjut. Berikut deret faktanya dikutip dari laman The Health Site.
Ilustrasi Bulan dan sperma.
Faktor pemicu
Menurut sebuah studi baru, jumlah sperma rata-rata telah menurun selama 50 tahun terakhir. Diharapkan, menurut situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, faktor laki-laki dikenali ditambah dengan komponen perempuan pada sekitar 35 persen pasangan dengan infertilitas. Aspek lain yang mungkin termasuk adalah kecenderungan untuk mencoba anak di kemudian hari.
Ada banyak alasan untuk penurunan jumlah sperma. Kebiasaan gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, konsumsi obat-obatan terlarang, kelebihan berat badan, dan menghadapi masalah kesehatan mental adalah beberapa di antaranya. Selain itu, makanan yang kita makan bisa menjadi salah satu faktornya juga
Sumber: www.viva.co.id