Selasa, 18 April 2023 – 19:47 WIB
VIVA Lifestyle – Jelang Idul Fitri 1444H, sejumlah umat muslim di seluruh dunia sudah mulai mempersiapkan berbagai hal. Mulai dari dekorasi rumah untuk menyambut tamu, kue kering, hingga yang tak boleh dilewatkan adalah sajian masakan khas lebaran.
Berbicara mengenai sajian lebaran, berbagai olahan daging sapi seperti rendang, gulai sapi, dendeng hingga empal tak boleh terlewatkan. Daging merah mengandung banyak nutrisi penting, termasuk protein, vitamin B12, dan zat besi. Scroll lebih lanjut ya.
Namun jika konsumsi daging merah terlalu berlebihan juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Terutama jika diolah dengan cara yang kurang tepat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa makan daging merah terlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini lantaran kandungan lemak jenuh yang ada di dalamnya.
Konsumsi lemak jenuh dalam jumlah tinggi dan lemak trans dalam jumlah berapapun dapat meningkatkan kadar kolesterol. Lalu, pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Spesialis penyakit dalam, dr. Pringgodo Nugroho, Sp.PD-KGH menjelaskan bahwa masyarakat tetap bisa konsumsi daging merah namun tidak berlebihan.
“Bukan dihindari tapi dibatasi, daging merah mengandung kandungan lemak jenuh. Dibatasi dipilih mungkin daging merah tak banyak lemak dan jumlahnya,” katanya dalam program Hidup Sehat TvOne, Selasa 18 April 2023.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, spesialis gizi dan klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan beberapa tips cara sehat memilih daging untuk hidangan lebaran.
Sumber: www.viva.co.id
