Kamis, 13 April 2023 – 13:35 WIB
VIVA Lifestyle – Menurut data Riskesdas Kementerian Kesehatan RI (2018), sebanyak 95,5 persen orang Indonesia masuk dalam kategori sedikit dalam konsumsi buah dan sayur.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan melalui program Isi Piringku, merekomendasikan setiap kali makan harus mengandung nutrisi yang seimbang meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.
Dosen Gizi dari Universitas Esa Unggul, Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si, menjelaskan, buah mengandung zat gizi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral dalam jumlah cukup banyak. Menurutnya, pemenuhan zat gizi ini sangat dibutuhkan tubuh terlebih dalam kondisi berpuasa.
Ilustrasi puasa, gelas kosong
Kemudian kata Nazhif, kandungan antioksidan dalam buah juga berperan dalam menjaga imunitas tubuh, menurunkan risiko penyakit tidak menular (PTM). serta kandungan air untuk metabolisme tubuh khususnya selama menjalani puasa.
Lalu, jenis buah-buahan apa yang cocok dikonsumsi saat buka dan sahur?
“Pertama berbuka dulu dengan kurma 3 buah kemudian air putih. Supaya apa? Bicara buah-buahan itu adalah sumbernya fruktosa yang dibutuhkan tubuh untuk puasa panjang. Jadi, kurma tetap, kemudian air,” ujar Nazhif saat Peluncuran Mayumi Saus Salad Buah Pertama di Indonesia dari Animomoto, baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya
Berbeda dengan buka puasa, menurut Nazhif, ketika sahur hendaknya memilih buah-buahan yang mengandung banyak air.
Sumber: www.viva.co.id