Rabu, 7 Desember 2022 – 07:19 WIB
VIVA Lifestyle – Setiap orang tentu memiliki hasrat melakukan seks yang berbeda-beda. Ada yang masuk dalam golongan pecandu seks, ada yang biasa-biasa saja, bahkan ada yang tidak ingin sama sekali.
Sebenarnya, kecanduan seks sendiri didefinisikan sebagai kurangnya kontrol atas pikiran, dorongan, dan impuls seksual. Meskipun dorongan seksual itu alami, kecanduan seks hanya mengacu pada perilaku yang dilakukan secara berlebihan dan secara signifikan berdampak negatif pada kehidupan seseorang.
Meskipun kecanduan seks tidak terdaftar sebagai kondisi yang dapat didiagnosis dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), penelitian menunjukkan, perilaku seksual yang berlebihan dapat berkembang, seperti kecanduan bahan kimia.
Seseorang dengan kecanduan seks mungkin memiliki kebutuhan kompulsif untuk dirangsang secara seksual. Keinginan ini seringkali mengganggu kemampuan mereka untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kecanduan seksual dapat datang dalam berbagai bentuk, termasuk kecanduan:
- Tindakan seksual
- Pelacuran
- Menonton atau mengkonsumsi pornografi
- Masturbasi atau fantasi seksual
- Pameran atau voyeurisme
Pecandu seks dapat mengubah aktivitasnya untuk melakukan tindakan seksual terus-menerus, tidak dapat mengontrol perilakunya meskipun ada konsekuensinya.
Sumber: www.viva.co.id