Lonjakan Kasus COVID-19 China Bakal Bikin Varian Baru Muncul?

Ilustrasi COVID-19/virus corona

VIVA Lifestyle – Di tengah kekhawatiran terhadap situasi COVID-19 di China, para pakar kesehatan memperingatkan kedaruratan varian baru virus corona.

Dengan setiap infeksi baru, virus mendapat peluang untuk bermutasi. Dalam pandangan situasi COVID-19 di China, sangat diperkirakan bahwa varian baru akan muncul.

“China memiliki populasi yang sangat besar dan ada keterbatasan imunitas. Dan itu nampaknya menjadi latar di mana kita bisa melihat ledakan varian baru,” ujar Dr. Stuart Campbell Ray, pakar penyakit menular di John Hopkins University kepada AP, dikutip laman Times of India.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Varian BF.7 yang merupakan sublineage dari subvarian BA.5 Omicron saat ini menjadi penyebab dari sebagian besar kasus COVID-19 di China.

Sementara itu, gejalanya sebagian besar sama seperti yang kita di gelombang infeksi sebelumnya, kekhawatirannya adalah apakah lonjakan ini akan memberikan peluang virus untuk bereplikasi dan bermutasi ke versi yang lebih kuat.

Dalam tiga bulan terakhir, lebih dari 130 omicron sublineage telah terdeteksi di China, demikian diungkap X Wenbo, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dari Institut Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Virus kepada South China Morning Post.

Halaman Selanjutnya

“Varian BA5.2 dan BF.7 tetap dominan di China, sementara BQ.1 dan sublineagenya telah ditemukan di 49 kasus di sembilan provinsi, sedangkan sublineage XBB telah ditemukan di 11 kasus di tiga provinsi,” ujar Xu.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

Related posts