Makanan Terlalu Lama Dimasak, ini Risikonya!

Ilustrasi pria memasak

VIVA Lifestyle – Masak dalam jumlah banyak agar bisa dihangatkan dianggap lebih praktis ketimbang harus memasak terus tiap waktu makan datang. Namun, di balik kemudahan itu, Anda perlu memahami bahwa tidak semua jenis makanan bisa dipanaskan terus-menerus.

Tidak sedikit orang yang memasak banyak agar bisa dihangatkan kembali saat hendak dimakan. Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya memanaskan makanan bagi kesehatan? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Beragam cara dalam mengolah atau memasak makan bisa dipanggang, digoreng juga dibakar. Konon sensasi masakan dengan cara tersebut dapat meningkatkan selera makan.

Tapi perlu diingat, ada risiko kesehatan yang serius akibat cara memasak makanan yang salah. Dokter Marya Haryono, spesialis gizi klinik akan memaparkannya secara tuntas.

Mengolah makanan sudah menjadi kebiasaan kita sehari-hari baik disadari maupun tidak disadari. Proses pengolahan makanan ternyata mempengaruhi nilai gizi makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Ada banyak cara orang mengolah makanan, mulai dari mempersiapkan seperti dipotong-potong dicuci bersih dan ada juga
yang direndam serta berbagai teknik memasaknya.

Ilustrasi memasak di dapur.

Ilustrasi memasak di dapur.

Seperti yang harus direbus dahulu, ada juga yang ditumis pakai bumbu dan mengguanakan sedikit minyak atau juga ada yang dipanggang dan dibakar diatas bara api.

Halaman Selanjutnya

Lantas benarkah makanan yang diolah terlalu matang bisa merubah kandungan gizi dari bahan makanan tersebut?

img_title

Sumber: www.viva.co.id

Related posts