Rabu, 19 April 2023 – 15:14 WIB
VIVA Lifestyle – Menciptakan lingkungan yang aman melalui persiapan yang matang demi keselamatan keluarga adalah prioritas karena potensi bahaya sebenarnya ada di mana-mana. Tak terkecuali, di momen jelang Lebaran Idul Fitri yang identik dengan pulang kampung atau mudik.
Berdasarkan data, 44,7 persen risiko luka terjadi di rumah dan lingkungan sekitarnya disusul 31,4 persen terjadi di jalan raya. Aktivitas sehari-hari dalam rumah seperti memasak berpotensi terkena luka bakar karena terkena ciptratan minyak, kita juga berisiko luka lecet saat bermain dan berolahraga di lingkungan rumah.
“Semakin banyak aktivitas semakin tinggi pula risiko luka. Anggota tubuh yang paling sering terluka adalah kaki dan tangan karena paling banyak bergerak. Sedangkan jenis cedera yang biasa dialami adalah luka lecet, lebam, memar, luka iris, robek, tusuk, hingga luka bakar,” ujar Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dr. Ugi Sugiri, Sp.Em, dalam acara Betadine, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Setiap luka sebenarnya penanganannya berbeda-beda, namun di fase awal ada prinsip untuk membersihkan luka. Sebab, luka kerap lekat dengan sejumlah partikel seperti debu yang berisiko membuat luka infeksi lantaran banyak mengandung kuman.
“Bersihkan dengan air bersih, kita anjurkan steril sih, tapi kalau nggak ada, air matang atau bersih yang mengalir. Luka itu akan gampang sembuh sendiri kalau tidak ada penganggunya. Penganggu pertama ada kotoran tadi, makanya harus dibersihkan,” tambahnya.
Langkah berikutnya, dengan membasmi kuman yang sudah terlanjur menempel di luka melalui antiseptik. Biasanya golongan zat antiseptik yang lazim digunakan adalah povidon iodin. Sifat povidon iodin sendiri dapat membunuh kuman, ada efek antiinflamasi sehingga luka akan sembuh dengan sendirinya.
Halaman Selanjutnya
“Isi povidon iodin itu bisa membunuh dengan cepat kuman. Si kuman lindungi diri dengan pelapis yang kita nggak bisa pakai antibiotik apapun untuk geser bio-film itu agar kumannya kena. Povidon iodin tidak ada laporan resisten. Dan dapat atasi inflamasi selama masih masa awal,” terangnya.
Sumber: www.viva.co.id