Ngeri, Menkes Ungkap 5 Ribu Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Laboratorium RI

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa sektor kesehatan berhasil mencatatkan berbagai capaian positif sepanjang tahun 2022. Mulai dari penanganan pandemi COVID-19 dan vaksinasi serta transformasi kesehatan.

Pada penanganan pandemi, Menkes menyebutkan bahwa Indonesia berhasil dalam penanganan COVID-19. Terbukti sejak mengalami puncak Omicron pada Februari 2022 lalu, Indonesia mampu mengendalikan berbagai varian baru yang terus berkembang selama 2022. Scroll untuk berita selengkapnya.

“Adanya gelombang baru sesudah Omicron ternyata tidak membuat adanya lonjakan baru. Di beberapa negara besar mengalami kenaikan, tapi di Indonesia tidak,” kata Menkes, dalam konferensi pers Youtube Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis 5 Januari 2023.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Selain vaksinasi COVID-19, Kemenkes juga melakukan sejumlah inisiatif untuk meredam kenaikan kasus di Indonesia. Langkah yang dilakukan berupa pemanfaatan dari sisi sains dan teknologi untuk memproses identifikasi jenis atau varian virus. 

Menurut Menkes, langkah ini penting karena semua lonjakan kasus yang terjadi di seluruh dunia disebabkan bukan oleh pergerakan atau mobilitas, tapi disebabkan terutama karena adanya varian baru. Sehingga, lanjut Menkes, varian-varian baru ini perlu diidentifikasi secara rutin dan diketahui pola penyebarannya seperti apa.

Tercatat pada akhir Desember 2020 Indonesia baru berhasil mengidentifikasi sekitar 140 varian baru yang dilakukan selama 9 bulan di 16 laboratorium. Kini jumlah laboratorium dan kemampuan identifikasi varian baru hingga ribuan di Indonesia telah berkembang pesat.

Halaman Selanjutnya

”Sekarang di Desember 2022 ini, kita sudah tumbuh dari 16 lab menjadi 41 lab, dengan 56 alat. Dan kita sudah berhasil meningkatkan secara drastis kapasitas sequencing kita yang tadinya cuma 140 dalam 9 bulan, menjadi di atas 5 ribu dalam waktu sebulan,” kata Menkes.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

Related posts