Jumat, 2 Desember 2022 – 11:31 WIB
VIVA Lifestyle – Otak remaja menua sebelum waktunya karena tekanan pandemi saat terjadinya lockdown, menurut sebuah studi baru.
Studi yang diterbitkan dalam “Biological Psychiatry: Global Open Science,” yang membandingkan pemindaian otak remaja dari sebelum pandemi Covid-19 dan pada akhir pandemi di tahun pertama, menemukan bahwa otak mereka “menua” dengan usia tiga tahun hanya dalam waktu sekitar 10 bulan. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Penelitian ini awalnya dimulai delapan tahun lalu, sebagai studi longitudinal terhadap 128 anak antara usia 9 dan 13 tahun. Tujuannya adalah untuk melihat tingkat depresi di kalangan remaja dan jika ada perbedaan gender, melansir Washington Post, Jumat, 2 Desember 2022.
Ilustrasi remaja.
Photo :
- Pixabay/ PublicDomainArchive
Namun, Covid-19 menghentikan penelitian setelah pemindaian ketiga peserta. Setiap pemindaian awalnya dimaksudkan untuk diambil dua tahun terpisah untuk mengukur perubahan pada anak-anak.
Para ilmuwan yang mengerjakan penelitian tersebut memutuskan untuk mengubah tujuannya untuk mengamati bagaimana pandemi dapat memengaruhi struktur fisik otak remaja serta kesehatan mental mereka.
Peneliti memasangkan peserta dengan usia dan jenis kelamin yang sama dan mengurutkannya ke dalam subkelompok – pubertas, status sosial ekonomi, dan jenis stres masa kanak-kanak, untuk menilai perubahan di otak mereka dengan benar.
Sumber: www.viva.co.id