Rabu, 1 Februari 2023 – 06:45 WIB
VIVA Travel – Kekhawatiran akan potensi resesi ekonomi global yang diprediksi mencuat pada 2023, tampaknya tak menyurutkan minat masyarakat untuk traveling. Berdasarkan data Pegipegi Travel Report 2022, sebanyak 80 persen responden tetap berencana traveling meski menyadari potensi resesi.
Lantas, seperti apa tren traveling di tahun 2023 ini? Berikut beberapa prediksi tren yang akan berlanjut dan tumbuh di tahun ini, dikutip dari data Pegipegi Travel Report 2022. Yuk, scroll.
Staycation Tetap Diminati
Staycation di akomodasi terbaik yang terjangkau dari tempat tinggal merupakan pilihan praktis, tapi tetap bisa mengasyikkan bagi travelers terutama bagi mereka yang memiliki bujet liburan terbatas.
Selain sifatnya yang praktis dan terjangkau, tren ini akan tetap diminati karena memungkinkan travelers melakukan aktivitas menyenangkan bersama anggota keluarga, teman atau pasangan.
Sebagian besar layanan akomodasi juga telah berkembang dari sekadar tempat menginap, menjadi tempat untuk menghabiskan waktu liburan berkualitas. Misalnya, bercengkerama dengan keluarga sambil menonton streaming film, mengajak anak bermain di kolam renang, mini zoo dan taman bermain, hingga makan malam bersama pasangan di restoran hotel.
Workcation atau Business Leisure Terus Tumbuh
Situasi pascapandemi COVID-19 menciptakan pola kerja yang lebih fleksibel, di mana orang-orang tak lagi harus bekerja dari kantor. Sebagian besar perusahaan telah melihat dampak positif kebijakan work from home (WFH) atau flexible working arrangement, baik dari sisi kualitas kehidupan perusahaan hingga performa bisnis.
Halaman Selanjutnya
Hal ini juga berdampak pada munculnya tren workcation, di mana seseorang bekerja atau menjalani aktivitas bisnisnya sembari liburan dengan waktu keberangkatan pada hari Kamis atau Jumat dan pulang di akhir pekan.
Sumber: www.viva.co.id