Sabtu, 28 Januari 2023 – 08:16 WIB
VIVA Lifestyle – Demam produk skincare lokal dengan harga terjangkau tengah ramai di tengah masyarakat. Hal ini semakin meningkatkan juga kesadaran orang-orang untuk merawat kulit.
Bahkan bisnis kecantikan dengan perilisan produk skincare baru juga banyak dilakukan para dokter maupun dermatologis. Lantas, apa yang mendorong para ahli juga ikut meramaikan pasar skincare ini?
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, SpKK(K), FINSD, FAADV, para dokter yang kini mengusung produk skincare tidak lebih dari bisnis. Karenanya, ini tidak bisa dilarang.
Meski begitu, dia menekankan bahwa profesi utama dokter adalah melayani masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik.
“Tapi sebagai dokter spesialis bersifat independent, harus melihat secara subyektif kebutuhan tiap pasien. Oleh sebab itu, kita ada dewan pertimbangan etik SpDV,” jelasnya dalam konferensi pers virtual peringatan HUT Perdoski ke-57, Jumat 27 Januari 2023.
Selain itu, dokter Yulianto juga mengingatkan bahwa skincare dan perawatan kulit secara umum diperlukan oleh tiap individu. Karena, kulit adalah organ terluar yang mudah terdampak oleh perubahan lingkungan.
Halaman Selanjutnya
Terkait produk skincare yang semakin banyak beredar, dokter Yulianto menjelaskan bahwa semua produk skincare atau perawatan kulit, apapun bentuknya, harus berdasarkan evidence atau evidence based medicine.
Sumber: www.viva.co.id