Selasa, 22 November 2022 – 13:29 WIB
VIVA Lifestyle – Gempa bumi terjadi di Cianjur dan sekitarnya dengan 5,6 magnitudo pada Senin siang, 21 November 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan korban luka di tengah kerusakan fasilitas kesehatan sehingga menyiapkan puluhan tenaga kesehatan untuk menangani kondisi dengan cepat.
Berdasarkan laporan yang diterima Kemenkes pada Senin, gempa terjadi pukul 13.21 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.6 di darat dengan kedalaman 10 Km yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril mengatakan gempa ini mengakibatkan korban luka serta meninggal di Kabupaten Cianjur, dan terdapat korban luka di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
“Terdapat kerusakan di sejumlah fasilitas pelayanan Kesehatan. Saat ini masih dalam pendataan Kemenkes,” ujar dr. Syahril, dalam keterangannya.
Data populasi penduduk menurut BPS Kabupaten Cianjur, terdapat sekitar 169 ribu orang terdampak, 5 ribuan orang pengungsi yang tersebar di beberapa titik. Kemenkes memobilisasi tenaga kesehatan dan logistik kesehatan sebagai langkah tanggap untuk menangani korban bencana.
Warga korban gempa bumi Mengungsi ke Mako Polres Cianjur
“Ada pun, fasilitas kesehatan terdampak berdasarkan data Dinkes Jawa Barat, Dinkes Kabupaten Cianjur, Dinkes Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor antara lain RSUD Cianjur, Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Puskesmas Pacet, Kabupaten Cianjur, dan Puskesmas Cireunghas, Kabupaten Sukabumi,” tulis keterangan persnya.
Sumber: www.viva.co.id
