Sahur dan Buka Puasa Mengonsumsi Susu Kambing Lebih Sehat?

Ilustrasi susu.

Rabu, 12 April 2023 – 16:21 WIB

VIVA Lifestyle – Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh seperti membantu fase pembersihan alami dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bahkan, puasa terbukti mampu mencegah terjadinya tulang keropos atau osteoporosis di usia muda.

Read More

Puasa terbukti dapat mencegah penyakit degeneratif seperti yang disebutkan dalam sebuah studi oleh Universitas California Irvine, Amerika Serikat. Studi ini menyebutkan puasa mempengaruhi ritme kerja sirkadian hati dan otot rangka, sehingga mampu memperbaiki metabolisme dan meningkatkan perlindungan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif seperti misalnya penyakit osteoporosis.

Namun, aktivitas padat di bulan Ramadhan terkadang membuat beberapa orang lupa untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Kurangnya asupan nutrisi saat sahur dan berbuka bisa menjadi penyebab utama kesehatan tulang dan sendi terabaikan.

Ilustrasi puasa.

“Kepadatan massa tulang paling tinggi umumnya pada usia 30 tahun. Jika kita tidak menjaga tulang dan otot sejak muda, maka resiko penyakit tulang dan otot semakin besar,” terang dr. Inggar B.W, S.KED., A.P., dalam keterangan pers Etawalin.

Untuk itu penting bagi masyarakat tetap menjaga asupan makanan bergizi seimbang seperti sayuran, buah, dan juga susu yang kaya nutrisi guna menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi seperti makanan yang kaya akan kalsium, protein, vitamin D, selenium, antioksidan, dan asam lemak omega 3. Selain itu, dapat mengkonsumsi biji-bijian utuh, ikan, sayur, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan juga susu.
 
“Sehingga menjaga kekuatan tulang dan otot sejak dini diperlukan, agar tidak terjadi gangguan tulang dan otot di masa tua,” ujarnya lagi.

Salah satu jenis susu yang baik untuk berbuka puasa dan sahur, terutama mencegah osteoporosis adalah susu kambing. Susu kambing kaya akan mineral, terutama fosfor, kalsium dan kalium. Maka, dianjurkan bagi mereka yang menderita osteoporosis, berkat kandungan fosfornya yang tinggi, yang penting untuk kesehatan tulang.

Halaman Selanjutnya

Selain kaya protein, ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik dan direkomendasikan untuk memperkuat tulang dan metabolisme. Kekuatan sebenarnya, bagaimanapun, adalah susu kambing mudah dicerna, berkat asam lemak esensial dan asam lemak rantai menengah dan pendeknya, susu ini lebih ringan untuk tubuh kita daripada susu sapi. Nyatanya, jenis lemak ini diserap dan langsung digunakan, tanpa ada penumpukan di aliran darah.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

Related posts