Selera Wisatawan Asing di Bali Bergeser ke Wisata Alam

Ilustrasi wisata Bali.

VIVA Travel – Program 2023 DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Bali berfokus pada quality tourism.

Ketua DPD ASITA Bali I Putu Winastra mengatakan, program kerja DPD ASITA Provinsi Bali tahun 2023 yakni mengoptimalkan paket tur ke Desa Wisata yang ada di Bali. Dalam Rakerda I ASITA Bali, operator tur dan travel bersepakat memberikan promosi untuk wisata Bali berkualitas. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

“Sekarang sudah bukan mass tourism lagi tapi quality tourism. Itu harapan pemerintah bisa mem-branding Bali lebih berkualitas,” kata Putu Winastra di Denpasar, baru-baru ini. 

Bali -ilustrasi-

Tahun 2022, Kemenparekraf mendapuk dua penghargaan untuk Desa Sudaji di Buleleng dan Desa Undisan di Bangli sebagai destinasi wisata alam. Dengan potensi alam yang mendukung, Winastra meyakini, quality tourism akan tercapai.

“Desa wisata dikemas sedemikian rupa sehingga memberikan sesuatu yang berbeda,” ujarnya.

Menurutnya, selera wisatawan asing saat ini juga mulai bergeser ke alam. Hal itu menjadi tren tersendiri pasca pandemi COVID-19. Winastra mengatakan, wisatawan Australia sebelumnya menggemari wisata pantai di Seminyak dan Kuta. Namun, sekarang tren mulai bergeser ke Desa Wisata.

Halaman Selanjutnya

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, Bali menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 4,5 juta di tahun 2023. Target itu, menurut Tjok Bagus Pemayun, diproyeksikan bisa tercapai.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

Related posts