Simpan Makanan di Kulkas Gak Boleh Sembarangan, Ini Tips dari Ahli Gizi

Ilustrasi kulkas/lemari es.

VIVA Kuliner – Menyimpan makanan di kulkas atau lemari es menjadi salah satu cara efektif untuk membuatnya lebih awet dan tetap segar. Hal itu turut dibenarkan oleh Spesialis Gizi Klinik, dr. Raissa Djuanda, SpGK. 

Menurutnya, menyimpan makanan di lemari es dapat menghambat pertumbuhan bakteri sehingga nutrisi makanan bisa tetap terjaga. Meski demikian, menyimpan makanan di lemari es juga tidak boleh sembarangan. Sebab, penyimpanan yang salah bisa menyebabkan perubahan pada makanan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

“Contohnya susu, bila disimpan terlalu lama di dalam lemari bisa mengubah rasanya. Untuk menjaga nutrisi dan rasa makanan, sebaiknya tempatkan makanan ke dalam wadah terlebih dulu sebelum dimasukkan ke kulkas,” kata Dokter Raissa. 

Lebih lanjut dia menyarankan, bahan makanan seperti daging, sebaiknya diiris tipis atau kecil-kecil lalu tempatkan dalam wadah dan tutup rapat sebelum disimpan di lemari es. Sementara sayuran, sebaiknya ditempatkan dalam wadah atau plastik untuk mencegah penguapan. 

Ilustrasi lemari es.

Ilustrasi lemari es.

Photo :

  • Instagram/@well_arranged_home

“Perhatikan juga agar tidak menyimpan makanan terlalu banyak di lemari es. Karena, lemari es yang terlalu penuh bisa membuat sirkulasi udara di dalamnya tidak lancar. Sirkulasi udara yang tidak baik di dalam lemari es, bisa menurunkan kualitas makanan,” bebernya. 

Sementara untuk daging, jika daging yang Anda simpan di dalam kulkas ingin bertahan lebih lama bahkan hingga 2-3 bulan, Anda bisa memasukkannya ke dalam freezer. Menurut Raissa, jika disimpan di dalam lemari es biasa, ikan atau daging hanya bisa bertahan 1-2 hari saja. Sedangkan daging olahan seperti ham, sosis, atau kornet bisa bertahan satu minggu di dalam lemari es. 

Sumber: www.viva.co.id

Related posts