Survei Ungkap Hoaks COVID-19 Ini Paling Banyak Tersebar, Termasuk Penyakit Justin Bieber

Ilustrasi COVID-19/virus corona

VIVA Lifestyle – Tingkat serapan vaksin booster di Indonesia tercatat masih cukup rendah. Menurut Kementerian Kesehatan, cakupan nasional vaksin COVID-19 dosis ketiga di bulan Desember 2022 baru mencapai 29,11 persen dari yang ditargetkan.

Capaian vaksinasi lansia sebagai kelompok rentan memiliki capaian yang rendah dimana hanya 1 dari 3 lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster. Berbagai informasi dan berita yang tidak benar tentang vaksin yang beredar bebas di masyarakat berkontribusi pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin yang berujung pada rendahnya angka vaksinasi booster. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

“Dalam pantauan kami, di tahun 2022 jumlah hoaks COVID-19 memang cenderung berkurang sebesar 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun hal ini tidak menjamin penurunan dampaknya,” kata Program Officer komunikasi Vaksin COVID-19 dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Nuril Hidayah, dalam acara media di Jakarta, Kamis 5 Januari 2022.

Data MAFINDO mencatat hingga  Agustus 2022 ditemukan 153 hoaks yang mayoritas sebesar 36,7 persen mengangkat tentang sentimen vaksin. Sedangkan dua isu terbanyak lainnya adalah seputar kebijakan pemerintah dan teori konspirasi sebesar masing-masing 18 persen. 

“Dalam analisis kami, hoaks sangat berdampak pada kepercayaan publik terhadap vaksin. Hal ini terbukti dalam survei yang kami lakukan pada Juni 2021, kami menemukan bahwa kemampuan mengenali dan memilah hoaks mendorong 3 kali lipat kemungkinan seseorang untuk mau divaksin,” tutur Nuril.

Virus corona

Nuril menambahkan bahwa isu soal kebijakan paling banyak beredar sebagai hoaks di tahun 2020 lantaran masih beradaptasi pada perubahan pandemi. Ditambah, terbatasnya aktivitas masyarakat membuat semakin merajalelanya isu hoaks tersebut. Sama halnya di tahun 2021 yang masih mencuatkan hoaks seputar kebijakan disertai sentimen vaksin.

Halaman Selanjutnya

“Tahun 2022 meski jumlah (sebaran) hoaks dikit tapi isu paling banyak diangkat adalah sentimen vaksin. Bahwa vaksin mengakibatkan aids, kemandulan, kematian, bahkan penyakit yang diidap Justin Bieber, Celine Dion dikait-kaitkan. Ada juga hoaks soal bahan vaksin, katanya ada sel kera, ada intisari janin, ada juga mengandung magnet dan chip. Itu hoaks-hoaks tentang sentimen vaksin yang masih beredar sekarang,” kata dia.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

Related posts