Kamis, 17 November 2022 – 23:54 WIB
VIVA Lifestyle – Survei terbaru menemukan bahwa masyarakat kerap menjalani sejumlah kebiasaan tidak sehat yang memicu penurunan stamina. Rupanya kebiasaan tersebut cenderung hal-hal sederhana yang dilakukan tanpa sadar oleh masyarakat sehingga berdampak buruk dalam kesehatan jangka panjang.
Perusahaan nutrisi global terkemuka, Herbalife Nutrition kembali merilis temuan ‘Asia Pacific Personal Habits Survey’. Ditemukan bahwa stamina atau tingkat kebugaran yang buruk, kenaikan berat badan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah dampak negatif paling umum yang dihasilkan dari kebiasaan gaya hidup tidak sehat selama dua tahun terakhir. Scroll untuk info lengkapnya.
Di antara mereka yang mengungkapkan kenaikan berat badan berlebih, lebih dari setengahnya atau 50 persen mengalami kenaikan 3 hingga 5 kilogram, sementara 18 persen lainnya meningkat 6 hingga 10 kilogram, sebagian besar dikaitkan pola makan hingga stres.
Di sisi lain, survei itu juga mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia berkeinginan untuk meninggalkan kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang dilakukan selama pandemi. Adapun tiga kebiasaan tidak sehat yang direncakan untuk mulai ditinggalkan dalam 12 bulan ke depan adalah makan-makanan dengan nutrisi yang tidak seimbang (62 persen), tidak berolahraga secara teratur (59 persen), dan kurangnya waktu tidur (53 persen).
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa banyak masyarakat menjalani pola hidup kurang baik mulai dari mengonsumsi terlalu banyak makanan tidak sehat (64 persen), makan berlebihan karena stres (62 persen), tidak berolahraga atau kurang aktif (47 persen), dan tidak cukup tidur (26 persen).
“Guna menginspirasi kembali perubahan gaya hidup yang lebih positif, kami mengembangkan inisiatif dengan fokus melalui pengetahuan tentang nutrisi yang sehat dan kebiasaan berolahraga, untuk membantu masyarakat dalam upaya memenuhi kesehatan dan kesejahteraan untuk jangka panjang,” ujar Senior Director dan General Manager, Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, dalam keterangan persnya.
Sumber: www.viva.co.id