Kamis, 13 April 2023 – 10:41 WIB
VIVA Lifestyle – Seorang wanita dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi flu burung H3N8 di China. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa ini merupakan kematian manusia pertama yang diketahui dari jenis flu burung di China.
Dikutip laman The Guardian, Kamis 13 April 2023, H3N8 diketahui beredar sejak 2002 setelah pertama kali muncul di unggas air Amerika Utara. Virus ini diketahui menginfeksi kuda, anjing, dan anjing laut. Menurut data, kasus ini belum terdeteksi pada manusia sebelum dua kasus non-fatal muncul, keduanya juga di China, pada bulan April dan Mei tahun 2022 lalu. Scroll untuk info selengkapnya.
Kronologi kematian
Wanita yang meninggal berusia 56 tahun itu berasal dari provinsi Guangdong di China tenggara. Dia jatuh sakit pada 22 Februari, dirawat di rumah sakit karena pneumonia parah pada 3 Maret dan meninggal pada 16 Maret 2023, kata WHO.
Ilustrasi flu burung lewat unggas
“Pasien memiliki beberapa kondisi yang mendasarinya. Dia memiliki riwayat terpapar unggas hidup sebelum timbulnya penyakit, dan riwayat keberadaan burung liar di sekitar rumahnya,” kata badan kesehatan PBB itu dalam sebuah pernyataan.
Berawal dari dugaan pneumonia, namun setelah diusut pasien diketahui kontak erat dengan unggas hidup. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penularan kasus antar manusia yang mungkin terjadi menurut prediksi pakar.
“Tidak ada kontak dekat dari kasus yang mengembangkan infeksi atau gejala penyakit pada saat pelaporan,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
“Sementara paparan pasar unggas hidup mungkin telah menyebabkan infeksi, namun masih belum jelas apa sumber pasti infeksi ini dan bagaimana virus ini terkait dengan virus flu burung A (H3N8) lainnya yang beredar pada hewan,” WHO katanya.
Sumber: www.viva.co.id