Senin, 21 November 2022 – 21:17 WIB
VIVA Lifestyle – Sama seperti jantung dan otak, hati Anda juga merupakan organ vital dalam tubuh Anda. Fungsi utama hati meliputi, produksi albumin, protein yang mencegah cairan dalam aliran darah bocor ke jaringan sekitarnya.
Kemudian produksi empedu, cairan yang sangat penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak di usus kecil, penyaring darah, aktivasi enzim dan penyimpanan glikogen, vitamin, dan mineral. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Menjadi organ internal terbesar dalam tubuh, hati memiliki banyak peran untuk dimainkan. Namun, itu juga tunduk pada beberapa cedera dan komplikasi. Salah satu masalah kesehatan terbesar yang terkait dengan hati adalah penyakit hati berlemak.
Apa penyebab penyakit hati berlemak?
Penyakit hati berlemak terjadi ketika ada penumpukan lemak berlebih di hati. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan.
Salah satu alasan utama adalah konsumsi alkohol yang berlebihan, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak alkoholik. Minuman beralkohol dapat membuat hati menyimpan lebih banyak lemak daripada memecahnya.
NAFLD atau penyakit hati berlemak non-alkohol adalah jenis lain dari penyakit hati berlemak, yang disebabkan terutama karena faktor-faktor seperti obesitas, diabetes tipe 2, resistensi insulin, kadar lemak (trigliserida) yang tinggi dalam darah dan sindrom metabolik. Usia, genetika, obat-obatan tertentu, dan kehamilan adalah faktor risiko lain dari penyakit hati berlemak.
Sumber: www.viva.co.id