WHO Ungkap Dugaan Manipulasi Angka dan Keparahan Kasus COVID-19 di China

Logo WHO.

VIVA Lifestyle – Media pemerintah di China dinilai berusaha memanipulasi tingkat keparahan lonjakan kasus COVID-19 pada Selasa, 3 Januari 2023. Hal itu memacu para ilmuwannya memberi pengarahan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang telah mencari informasi terperinci tentang evolusi virus yang terjadi di China.

Badan global tersebut telah mengundang para ilmuwan untuk mempresentasikan data terperinci tentang pengurutan virus pada pertemuan kelompok penasehat teknis dan telah meminta China untuk berbagi data nyata tentang statistik rawat inap, kematian, dan vaksinasi. Scroll selanjutnya.

“WHO akan berkomunikasi nanti, mungkin pada jumpa pers hari Rabu,” kata juru bicaranya setelah pertemuan dikutip dari channelnewsasia.

Juru bicara sebelumnya mengatakan WHO mengharapkan diskusi terperinci tentang varian yang beredar di China, dan secara global.

Statistik Kasus COVID-19

Virus Corona atau Covid-19.

Virus Corona atau Covid-19.

Jungkir baliknya kasus di China yang tiba-tiba pada pengendalian COVID-19 pada 7 Desember, serta keakuratan data kasus dan kematiannya, telah mendapat pengawasan yang meningkat di dalam dan luar negeri.

Halaman Selanjutnya

Kementerian luar negeri China menyebut pembatasan masuk perjalanan yang diberlakukan oleh beberapa negara sebagai tidak masuk akal, dengan mengatakan mereka tidak memiliki dasar ilmiah.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

Related posts