Kamis, 24 November 2022 – 09:08 WIB
VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meninjau kesiapan rumah sakit di Cianjur pada Rabu sore, 23 November 2022. Peninjauan tersebut untuk memastikan korban luka berat maupun korban luka ringan tertangani dengan baik pasca kejadian gempa dengan magnitudo 5,6.
“Saya datang untuk memastikan kesiapan seluruh rumah sakit di Cianjur. Tujuannya satu, untuk orang yang dirawat jangan sampai ada yang meninggal itu saja,” ujar Menkes Budi di Cianjur, dikutip dari keterangan pers Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menkes Budi meminta kepada tenaga kesehatan untuk fokus kepada orang yang sakit luka berat jangan sampai meninggal dan orang yang sakit luka ringan cepat sembuh. Tim Kementerian Kesehatan sudah mengidentifikasi jumlah pasien luka berat sebanyak 474 orang dan pasien luka ringan sekitar 1.800 orang.
VIVA Militer: Prajurit Kopassus mencari korban tertimbun longsor gempa Cianjur
“Pasien luka berat yang berjumlah 474 itu, 140 orang di antaranya sudah dirujuk ke rumah sakit di wilayah sekitar seperti Bogor, Sukabumi, dan Bandung,” ucap Menkes.
Sisanya, lanjut Menkes, pasien dengan luka ringan mau diidentifikasi di mana saja mereka berada, kondisinya seperti apa, bisa dirawat atau tidak, kecukupan fasilitasnya, sampai keberadaan dokter yang bertugas.
“Dokter sekarang sudah berdatangan, yang dibutuhkan adalah dokter spesialis ortopedi dan bedah. Itu timnya sudah datang ada dari RS Hasan Sadikin, Bandung, RS Cipto Mangunkusumo, ada juga dokter dari TNI,” tutur Menkes.
Sumber: www.viva.co.id